logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บPameran dan Pemasaran Properti...
Iklan

Pameran dan Pemasaran Properti Makin Bergeser ke Virtual

Tren pemasaran properti mulai bergeser ke virtual di tengah pandemi Covid-19. Namun, pola konvensional tetap tidak bisa ditinggalkan.

Oleh
BM Lukita Grahadyarini
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9-W7YgCAA3kQJKAvOKvzB69VDUc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2Fd046047c-402e-4ce4-8fd4-1c305ea1d9f0_jpg.jpg
Kompas/AGUS SUSANTO

Foto udara hunian ramah lingkungan dengan atap panel tenaga surya di kawasan Harapan Baru, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (19/5/2020). Sektor properti tengah memasuki fase keseimbangan baru. Pandemi Covid-19 membuat industri properti ditantang untuk segera beradaptasi dengan model bisnis yang baru.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Ajang pameran untuk memperkenalkan dan memasarkan produk-produk properti mulai bergeser ke virtual. Tren pameran virtual diprediksi akan terus berlanjut pascapandemi Covid-19, terutama dengan kondisi masyarakat yang semakin tanggap digital.

Pameran virtual yang mengandalkan akses internet mulai digarap beberapa bank. Bank Tabungan Negara, misalnya, tengah menggelar Indonesia Properti Virtual Expo (IPEX) 2020 pada 22 Agustus-30 September 2020. IPEX Virtual itu diikuti sekitar 200 pengembang perumahan subsidi dan nonsubsidi dengan jumlah sekitar 500 proyek perumahan.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan