logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บRasio Likuiditas Rendah,...
Iklan

Rasio Likuiditas Rendah, Cermin Seretnya Penyaluran Kredit

Upaya untuk mendorong perbankan dalam penyaluran kredit dengan subsidi bunga, penjaminan kredit, serta penempatan dana justru belum tepat dilakukan ketika kondisi pandemi yang belum dapat dikelola dengan baik.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mf-NSURapcDmvntnMDvrjwztbvA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F7505029d-926e-42f4-866a-6e8757705c8e_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Untuk meminimalkan droplet, petugas melayani nasabah di Kantor Cabang Digital Bank Mandiri Syariah, Jalan MH Thamrin, Jakarta, dengan menggunakan sarung tangan, pelindung wajah, dan masker, serta jarak antarmereka disekat dengan kaca, Rabu (3/6/2020).

JAKARTA, KOMPAS โ€” Rasio kredit terhadap simpanan perbankan melonggar seiring lesunya permintaan pembiayaan akibat imbas pandemi Covid-19. Upaya menggenjot pertumbuhan kredit dinilai tidak perlu terlalu dipaksakan di saat pandemi karena belum terkelola dengan baik dan berisiko mengerek kredit bermasalah.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), rasio kredit terhadap simpanan (loan to deposit ratio/LDR) bank umum pada Juni 2020 sebesar 89,86 persen. Total kredit Rp 5.549,24 triliun dan dana pihak ketiga (DPK) Rp 6.175,36 triliun.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan