logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊGeliatkan Ekonomi dan Bantuan ...
Iklan

Geliatkan Ekonomi dan Bantuan Sosial, Jejaring BUMDes Diperkuat

Perekonomian di perdesaan yang terpuruk akibat pandemi Covid-19 bisa dipulihkan dengan merevitalisasi peran BUMDes. Caranya adalah dengan membangun jejaring antar-BUMDes dan menggunakan teknologi digital.

Oleh
ARIS PRASETYO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/B-sICtri7OtKibXGuOa5JpXtSck=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F6a125355-fce3-477c-9947-92a677cbdc8f_jpg.jpg
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Bambang Yulianto, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Bukit Mulia yang juga Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berkah Mulia, memberi makan ayam petelur di lokasi peternakan ayam petelur milik Desa Bukit Mulia, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Sabtu (4/1/2020). Usaha peternakan ayam petelur mulai dikembangkan pada akhir 2019 sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat di lingkar tambang batubara.

JAKARTA, KOMPAS β€” Badan usaha milik desa atau BUMDes diperkuat dengan membangun jejaring antara sesama BUMDes dalam usaha penguatan ketahanan pangan. Jual beli produk pangan dinilai menjadi pilihan bisnis yang tepat bagi BUMDes pada masa pandemi Covid-19. Penggunaan teknologi digital menjadi syarat dalam membangun jejaring antar-BUMDes.

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) mencatat, terdapat 10.629 BUMDes dari 37.328 BUMDes yang mampu bertahan selama pandemi Covid-19 di Indonesia. Pemerintah telah menerbitkan nomor registrasi bagi 10.629 BUMDes tersebut sebagai landasan hukum untuk mempermudah mereka mengakses pinjaman modal dengan bunga lunak dalam program pemulihan ekonomi nasional.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan