Risiko Tinggi, Lembaga Keuangan Hati-hati Salurkan Kredit
Pandemi Covid-19 menurunkan kinerja sektor riil sehingga risiko kredit menjadi meningkat. Untuk mengantisipasi risiko gagal bayar, lembaga atau institusi penyalur kredit lebih selektif memberi pinjaman.
JAKARTA, KOMPAS β Pandemi Covid-19 menurunkan kinerja sektor riil sehingga risiko kredit menjadi meningkat. Untuk mengantisipasi risiko gagal bayar, lembaga atau institusi penyalur kredit lebih selektif memberi pinjaman.
Lembaga pengumpul data dan informasi perkreditan debitor, Pefindo Biro Kredit, mencatat, persentase debitor berisiko tinggi dan sangat berisiko tinggi meningkat selama pandemi. Data diambil dari analisis sekitar 92 juta data debitor individu dan 530.000 data badan usaha dari 296 anggota lembaga atau perusahaan jasa keuangan.