logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPelaku Usaha Berharap Bunga...
Iklan

Pelaku Usaha Berharap Bunga Kredit Semakin Kompetitif

Kebijakan penurunan suku bunga akan lebih terasa bermanfaat bagi sektor riil ketika diintegrasikan dengan bantuan modal kerja bagi pelaku usaha. Jika pelaku usaha mendapat bantuan modal, bunganya pun harus murah.

Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO/Dimas Waraditya Nugraha
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fKn8bDZRWkrbT073fQSX9kECAZ0=/1024x679/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F20200622WEN3_1592803551.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita beserta rombongan mengunjungi pabrik mebel Saniharto di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (22/6/2020). Industri mebel ini menjangkau pasar ekspor ke sejumlah negara.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pelaku usaha di sektor riil berharap penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia bisa segera menjadikan bunga kredit bank semakin kompetitif. Makin kompetitifnya bunga kredit bank ini juga diharapkan bisa diintegrasikan dengan bantuan modal kerja.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Aromatik, Olefin, dan Plastik Indonesia (Inaplas) Fajar Budiyono, Jumat (17/7/2020), berharap, jeda penurunan suku bunga acuan ke suku bunga pinjaman jangan terlalu lama. Saat ini, bunga kredit komersial rata-rata berkisar 8-11 persen.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan