Tak Hanya Jakarta, Surabaya Juga Dinilai Belum Siap Masuk Adaptasi Kebiasaan Baru
Surabaya dinilai belum siap memasuki adaptasi kebiasaan baru dari aspek persepsi risiko. Masyarakat belum memahami risiko penularan penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 dengan baik karena adanya bias informasi.
SURABAYA, KOMPAS — Tidak hanya Jakarta, Surabaya juga dinilai belum siap memasuki adaptasi kebiasaan baru dari aspek persepsi risiko. Masyarakat Surabaya belum memahami risiko penularan penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 dengan baik karena adanya bias informasi tentang Covid-19.
”Dibandingkan dengan indeks persepsi risiko (RPI) Jakarta, Surabaya menunjukkan nilai RPI yang sedikit lebih baik. Walaupun demikian, secara umum kondisi persepsi risiko warga Surabaya masih jauh dari siap untuk memasuki masa pelonggaran pembatasan sosial,” kata Sulfikar Amir dari Nanyang Technological University (NTU) saat paparan survei persepsi risiko Covid-19 Surabaya, Kamis (16/7/2020).