logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊBidik Investor Milenial,...
Iklan

Bidik Investor Milenial, Target Penerbitan SBN Ritel Rp 40 Triliun

Basis investor domestik mesti diperluas untuk mengurangi porsi kepemilikan investor asing di pasar surat utang pemerintah. Generasi milenial dibidik menjadi salah satu investor SBN ritel.

Oleh
KARINA ISNA IRAWAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mCrXkdcw2NwYs-QOxSIhUvUfmGs=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F464ef927-3768-42e3-aa20-1f67e39509ae_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Penawaran investasi surat berharga negara dalam bentuk Savings Bond Ritel atau SBR008 di laman perusahaan rintisan bidang teknologi, Investree, di Jakarta, Rabu (18/9/2019). SBN ritel yang ditawarkan secara daring melalui perusahaan teknologi finansial (tekfin), perusahaan efek, dan perbankan mampu menggenjot perolehan dana investasi dari investor milenial.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemerintah akan menerbitkan surat berharga negara ritel senilai Rp 35 triliun-Rp 40 triliun pada paruh kedua tahun ini. Target investor yang dibidik adalah kelompok generasi milenial berusia 20-40 tahun.

Pada 2020, pemerintah akan menerbitkan surat berharga negara (SBN) ritel sebanyak enam kali. Sejauh ini sudah ada tiga seri SBN ritel yang telah terbit, yaitu Savings Bond Ritel seri SBR009 dengan volume pemesanan pembelian Rp 2,25 triliun, sukuk ritel seri ST012 sebesar Rp 12,14 triliun, dan obligasi negara ritel seri ORI012 sebesar Rp 18,34 triliun.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan