Pemesanan dalam Jaringan Calon Wisatawan ke Labuan Bajo Merugikan Pelaku Wisata Lokal
Sistem ”booking on line” dengan kuota 50 calon wisatawan yang hendak masuk ke Pulau Komodo dipersoalkan para pelaku pariwisata di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
LABUAN BAJO, KOMPAS — Sistem pemesanan dalam jaringan dengan kuota 50 calon wisatawan yang hendak masuk ke Pulau Komodo dipersoalkan pelaku pariwisata di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Cara ini dinilai sangat merugikan pelaku wisata setempat. Hanya agen perjalanan tertentu yang bisa mengakses ke laman atau situs pariwisata milik Taman Nasional Komodo.
Ketua Asosiasi Pelaku Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Manggarai Barat NTT, Evodius Konsomar, dihubungi di Labuan Bajo, Senin (13/7/2020), mengatakan, sistem pemesanan dalam jaringan atau booking online bagi calon wisatawan yang hendak ke Pulau Komodo, kawasan Taman Nasional Komodo (TNK), merugikan pelaku usaha wisata di sana. Sistem ini dikendalikan Balai TNK dengan jumlah kuota wisatawan hanya 50 orang per hari bisa ke Pulau Komodo.