logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บMeyakinkan Masyarakat agar...
Iklan

Meyakinkan Masyarakat agar Berzakat secara Digital

Para lembaga amil zakat kini bersiap menghadapi era digital. Namun, siap saja tidak cukup. Mereka memiliki tantangan untuk meyakinkan masyarakat agar beralih dari pembayaran zakat konvensional menuju digital.

Oleh
FAJAR RAMADHAN
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/EP7LF-cJrSCbSgYy3ZY0O1ChkQ4=/1024x649/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F47f25079-e9fe-41a9-b799-6dc65d8aa8c7_jpg.jpg
KOMPAS/ALIF ICHWAN

Fitur baru pelayanan pembelian hewan kurban kini sudah dapat diakses di Mandiri Syariah Mobile. Acara peluncuran fitur tersebut berlangsung di Jakarta, Kamis (8/8/2019). Selain melayani kebutuhan perbankan, Mandiri Syariah Mobile juga memenuhi kebutuhan ibadah umat Islam, seperti waktu shalat, arah kiblat, lokasi masjid, dan pembayaran zakat.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Sebagian besar lembaga amil zakat di tingkat nasional, provinsi, ataupun kabupaten/kota mengaku siap beradaptasi dengan era digital. Namun, lembaga amil zakat masih memiliki pekerjaan rumah, yakni meyakinkan masyarakat agar beralih pada pembayaran zakat digital.

Forum Zakat dan Filantropi Indonesia merilis hasil penelitian tentang kesiapan lembaga amil zakat dalam menghadapi era digital. Penelitian yang melibatkan 104 lembaga amil zakat anggota Forum Zakat ini diselenggarakan pada 12 Juli-15 Oktober 2019. Lembaga amil zakat dipilih dari tingkat nasional, provinsi, hingga kabupaten/kota.

Editor:
khaerudin
Bagikan