logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊIkhtiar Mengentaskan Rakyat...
Iklan

Ikhtiar Mengentaskan Rakyat Miskin, Pengusaha Mainkan Peran Penting

Kita tidak bisa lagi berdiri sendiri. Ada usaha kecil, mikro, dan sektor informal yang harus kita perhatikan. Pandemi ini menyadarkan, begitu satu dari rantai pasok itu terpukul, seluruh mata rantai ikut terpengaruh.

Oleh
Agnes Theodora
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3_sIxiYFFULFxrhva4s_7jdWQTM=/1024x689/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F20200603WEN8_1591158122.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Anak-anak bersepeda melintasi sebuah mural yang menghiasi salah satu gang di Kampung Tambaklorok, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (3/6/2020). Sebagian besar warga adalah nelayan kecil hingga buruh serabutan yang harus berjuang hidup di tengah kemiskinan.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pelaku usaha ikut mengemban tanggung jawab sosial dalam ikhtiar menggerakkan kembali perekonomian rakyat dan mengentaskan rakyat miskin yang meningkat akibat pandemi Covid-19. Perlu ada pergeseran paradigma dalam menjalankan bisnis. Bisnis tidak bisa lagi dijalankan seperti biasa, tetapi harus menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memprediksi, tingkat kemiskinan di Indonesia pada akhir 2020 berkisar 9,7-10,2 persen dari jumlah penduduk atau 26,2 juta-27,5 juta orang. Artinya, ada tambahan 3,9 juta penduduk miskin sepanjang 2020.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan