logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊUpaya Memutus Virus di...
Iklan

Upaya Memutus Virus di Angkutan Umum Perlu Lebih Serius

Pelonggaran aturan soal kapasitas penumpang di sejumlah moda angkutan umum mensyaratkan penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat. Upaya memutus penuluaran virus di angkutan umum mesti lebih serius.

Oleh
Cyprianus Anto Saptowalyono
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xRxvMObCbGxhBlX1I_tVESEcTxU=/1024x684/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F4cd6994f-f37e-422f-9151-2df3878c7451_jpg.jpg
Kompas

Heni (20) bersiap menuju Jember, Jawa Timur, dengan menaiki KA Sri Tanjung di Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta, Jumat (12/6/2020). Perjalanan perdana kereta reguler pada masa normal baru dari stasiun tersebut dilakukan dengan mewajibkan seluruh penumpang dan awak kereta menggunakan pelindung muka dan menjalani sejumlah protokol kesehatan.

JAKARTA, KOMPAS β€” Penerapan protokol kesehatan di angkutan umum jadi keharusan untuk meredam atau bahkan memutus rantai penularan virus. Operator dan penumpang mesti lebih serius untuk memastikan sarana transportasi tidak justru menjadi medium penularan baru.

Terhitung mulai hari ini, Jumat (12/6/2020), perjalanan kereta reguler, baik KA jarak jauh maupun KA lokal, mulai dibuka kembali. Sejumlah langkah adaptasi disusun PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero). Penumpang pun harus mematuhi aturan, khususnya terkait protokol kesehatan, baik saat berada di wilayah stasiun maupun ketika berada dalam perjalanan.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan