PLN Diminta Aktif Sosialisasi ke Pelanggan
PLN mengakui ada lonjakan tagihan rekening listrik di luar kewajaran terhadap 1,9 juta pelanggannya. Relaksasi pembayaran tagihan diberikan agar tak memberatkan pelanggan.
JAKARTA, KOMPAS β PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) diminta aktif menyosialisasikan lonjakan tagihan listrik untuk Juni 2020. Menurut PLN, tagihan listrik 1,9 juta pelanggan melonjak, lebih dari 20 persen dari tagihan normal, karena konsumsi listrik meningkat selama kebijakan belajar dan bekerja dari rumah sejak pekan ketiga Maret 2020.
Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi berpendapat, masyarakat berhak tahu tentang lonjakan tagihan listrik mereka. Selain itu, harus ada solusi atau penyelesaian, termasuk hal yang harus dilakukan pelanggan. Oleh karena itu, PLN sebaiknya membuka seluas-luasnya kanal pengaduan atas masalah yang menimpa konsumen.