logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPLN Diminta Aktif Sosialisasi ...
Iklan

PLN Diminta Aktif Sosialisasi ke Pelanggan

PLN mengakui ada lonjakan tagihan rekening listrik di luar kewajaran terhadap 1,9 juta pelanggannya. Relaksasi pembayaran tagihan diberikan agar tak memberatkan pelanggan.

Oleh
ARIS PRASETYO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vh7S4_kbrIJ1xEG2H9N7m1q8tNI=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2FIMG-20200527-WA0026_1591446229.jpg
DOK PLN

Petugas pusat layanan PLN saat menerima keluhan pelanggan melalui saluran telepon. Sejumlah pelanggan mengadukan lonjakan tagihan rekening listrik yang melebihi batas normal.

JAKARTA, KOMPAS β€” PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) diminta aktif menyosialisasikan lonjakan tagihan listrik untuk Juni 2020. Menurut PLN, tagihan listrik 1,9 juta pelanggan melonjak, lebih dari 20 persen dari tagihan normal, karena konsumsi listrik meningkat selama kebijakan belajar dan bekerja dari rumah sejak pekan ketiga Maret 2020.

Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi berpendapat, masyarakat berhak tahu tentang lonjakan tagihan listrik mereka. Selain itu, harus ada solusi atau penyelesaian, termasuk hal yang harus dilakukan pelanggan. Oleh karena itu, PLN sebaiknya membuka seluas-luasnya kanal pengaduan atas masalah yang menimpa konsumen.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan