logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPasar Tradisional di Sidoarjo ...
Iklan

Pasar Tradisional di Sidoarjo Konsisten Terapkan Sistem Ganjil Genap

Sebagian pasar tradisional di Sidoarjo, konsisten menerapkan sistem dagang bergantian berdasarkan nomor lapak ganjil dan genap. Hal itu diharapkan menjadi modal membangun sistem perdagangan di era normal baru.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VGCLE-RG4gSF0Jd68Pv8RL6kYLs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F20200428nik-pedagang-menutup-lapak1_1588152604.jpg
KOMPAS/RUNIK SRI ASTUTI

Pedagang di Pasar Larangan Sidoarjo, bersiap menutup lapaknya, Rabu (29/4/2020) siang. Waktu operasional pasar dibatasi, sebelumnya 24 jam menjadi hanya pukul 04.00-11.00 dan pukul 16.00-20.00 setiap harinya.

SIDOARJO, KOMPAS - Sebagian pasar tradisional di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mulai konsisten menerapkan sistem dagang bergantian berdasarkan nomor lapak ganjil dan genap. Hal itu diharapkan menjadi modal membangun sistem perdagangan di pasar tradisional pada saat tatanan kehidupan normal baru benar-benar diberlakukan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sidoarjo Tjarda mengatakan dari total 18 pasar tradisional, ada sembilan pasar besar. Sisanya merupakan pasar biasa. Saat ini semua pasar besar itu mulai konsisten menerapkan sistem dagang bergantian ganjil genap untuk mengurangi kerumunan dan mencegah penyebaran virus korona galur baru.

Editor:
agnespandia
Bagikan