logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊProperti Terimpit Covid-19
Iklan

Properti Terimpit Covid-19

Pandemi Covid-19 memukul sektor properti dengan keras. Pukulan tak hanya dari pasokan yang melambat, tetapi juga penyerapan pasar yang berkurang. Sektor lain yang terkait properti juga bisa kena dampaknya.

Oleh
BM Lukita Grahadyarini
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ymWLlVSuj0uP1I9apY-VjSXujdo=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2Faf60dbbd-66dd-4a66-9479-b1d908591f97_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Foto udara perumahan tapak yang tengah dipasarkan di kawasan Gading Serpong, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (17/4/2020). Di tengah pandemi Covid-19, proyek properti masih berjalan meski pun lambat. Sementara dari sisi penjualan, banyak agen pemasaran yang akhirnya memaksimalkan penjualan dengan platform digital untuk memasarkan produk properti mereka.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pandemi Covid-19 menekan industri properti. Sejumlah proyek properti tertunda, penyerapan pasar melorot, sedangkan arus kas perusahaan macet.

Penyerapan rumah dan apartemen kelas menengah bawah yang menyangga pasar properti Tanah Air terganjal daya beli konsumen yang melemah. Masyarakat menengah bawah perlu rumah tinggal, tetapi menahan transaksi di tengah kondisi ekonomi yang sulit. Investor segmen menengah atas juga menunda pembelian karena menunggu krisis kesehatan akibat Covid-19 membaik.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan