logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊHarga Telur Rendah Bayangi...
Iklan

Harga Telur Rendah Bayangi Peternak Selama Pandemi

Harga jual telur ayam di Blitar, Jawa Timur, anjlok lagi karena penyerapan rendah. Pasar utama telur asal Blitar adalah Jabodetabek yang kini memberlakukan pembatasan sosial berskala besar.

Oleh
DEFRI WERDIONO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eknWf6MG8KX0Y8Sviu3dTryyL2Y=/1024x600/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F83ec7458-13f4-4944-8795-86c23c6c4264_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Warga berbelanja telur di Lumbung Pangan Jatim di JX International, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (21/4/2020).

BLITAR, KOMPAS β€” Harga jual telur rendah membayangi peternak ayam layer (petelur) di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, selama pandemi Covid-19 berlangsung. Maraknya pembatasan sosial berskala besar di sejumlah daerah memengaruhi serapan telur di peternak. Sebab, kota/kabupaten yang melaksanakan pembatasan sosial berskala besar umumnya merupakan pasar utama telur asal Blitar.

Pantauan Kompas dalam beberapa pekan terakhir, harga telur di tingkat peternak terus merosot. Jika awal April 2020 harga telur di tingkat peternak masih di kisaran Rp 20.000-21.000 per kilogram (kg), lalu turun menjadi Rp 17.000-Rp 18.000 per kg pada pertengahan April, dan pada akhir April turun lagi menjadi Rp 15.000-Rp 16.000 per kg.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan