logo Kompas.id
EkonomiPolemik Kartu Prakerja Menanti...
Iklan

Polemik Kartu Prakerja Menanti Evaluasi

Program Kartu Prakerja di tengah pandemi Covid-19 diminta untuk ditunda dan dialihkan menjadi bantuan sosial agar lebih tepat guna. Setelah pandemi mereda, pemerintah juga diminta untuk menerapkan skema ”jobkeeper”.

Oleh
SHARON PATRICIA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/h-weUyiOLHFLQzB_ty0tjlc85Jk=/1024x662/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F20200416WEN8_1587011256.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Pekerja pabrik berjalan beriringan menuju tempat kerja mereka di kawasan industri di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (16/4/2020).

Gugatan manfaat Kartu Prakerja kian menjadi perbincangan hangat dalam sebulan terakhir di tengah pandemi Covid-19. Komentar calon peserta ataupun peserta Kartu Prakerja, khususnya di laman media sosial Kementerian Ketenagakerjaan, selalu mengemuka mulai dari proses pendaftaran, seleksi, hingga menanti cairnya insentif.

Hasil penelusuran Kompas, Sabtu (2/5/2020), dalam akun Kemenaker (Kementerian Ketenagakerjaan) di media sosial Instagram, warganet mengeluhkan persoalan yang mereka hadapi. Misalnya, terkait dengan bentuk transparansi dari standar kelulusan program Kartu Prakerja.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan