logo Kompas.id
EkonomiMenghidupkan Kembali Mesin...
Iklan

Mitigasi Dampak Covid-19

Menghidupkan Kembali Mesin Bisnis

Bisnis terguncang akibat pandemi Covid-19. Namun, beberapa pebisnis sudah mulai membuka kembali usahanya, disertai protokol kesehatan yang ketat.

Oleh
Andreas Maryoto
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/VEW8i3uQ8JSHbliwF5QHtwyhwq8=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F7384077a-f1cc-4c46-91e4-0711ab550ede_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Ojek daring mengantre untuk membeli pesanan makanan di salah satu restoran cepat saji di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (28/3/2020). Kondisi ini terjadi sebagai imbas dari imbauan untuk tetap tinggal di rumah demi mencegah penyebaran wabah Covid-19.

Bagi beberapa kalangan, terlalu dini berpikir menghidupkan kembali mesin bisnis di tengah pandemi Covid-19 di Indonesia. Mereka kelimpungan menghadapi masalah tenaga kerja dan belum ada tanda-tanda pandemi berhenti.

Namun, mari rileks sejenak. Kita melihat perkembangan di beberapa negara. Ada yang mulai berpikir untuk memulai kembali bisnis yang tumbang. Bahkan, beberapa di antaranya sudah mulai kembali berbisnis.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 9 dengan judul "Menghidupkan Kembali Mesin Bisnis".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan