Iklan
Kondisi Fiskal Daerah Tertekan
Pendapatan asli daerah diperkirakan turun karena aktivitas ekonomi lambat dan dana transfer pusat terpangkas. Untuk menopang hidup warga desa, dana desa digulirkan.
JAKARTA, KOMPAS β Pandemi Covid-19 paling memukul daerah-daerah yang roda ekonominya digerakkan oleh sektor jasa, pariwisata, dan pertambangan. Pendapatan daerah berpotensi merosot hingga 50 persen seiring penurunan aktivitas dan lemahnya permintaan.
Di sisi lain, alokasi transfer ke daerah dan dana desa juga dipangkas menjadi Rp 762,72 triliun atau sekitar 11 persen dari pagu APBN 2020. Pemangkasan transfer ke daerah dan dana desa berimbas pada pengurangan pendapatan daerah.