logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊKekhawatiran Pasar terhadap...
Iklan

Kekhawatiran Pasar terhadap Resesi Ekonomi Global Berlanjut

Kekhawatiran pelaku pasar saham terhadap resesi ekonomi global masih menahan pergerakan IHSG sehingga masih belum mampu kembali ke zona hijau.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6uLNbQOevbjGoRZx_LT5Fz070w4=/1024x692/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F9ce37ba7-cd58-4a6b-b25f-d454ed8715fe_jpg.jpg
KOMPAS/Lasti Kurnia

Layar informasi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan angka akhir perdagangan di poin 4,895.75, Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/3/2020). BEI melakukan pembekuan sementara perdagangan (trading halt) pada Kamis (12/3) pukul 15.33 WIB karena penurunan IHSG mencapai 5,01 persen.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pergerakan pasar saham kembali terkoreksi sebagai dampak dari dari kekhawatiran pelaku pasar terhadap proyeksi  resesi ekonomi global pada tahun ini. Kekhawatiran tersebut memicu aliran modal keluar lebih dari Rp 1 triliun dari pasar saham Indonesia dalam sehari perdagangan.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (16/4/2020) ditutup terkoreksi 3,14 persen atau 145,3 poin ke level 4.480,61. Anjloknya IHSG sejalan dengan tingginya tekanan jual investor di tengah pandemi Covid-19. Investor asing mencatatkan aksi jual senilai Rp 1,19 triliun.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan