logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊGubernur Jatim Klaim Impor...
Iklan

Gubernur Jatim Klaim Impor Gula Antisipasi Kelangkaan Stok

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendorong percepatan impor gula guna mengantisipasi kelangkaan persediaan menjelang masa produksi dan mencegah lonjakan harga.

Oleh
AMBROSIUS HARTO/AGNES SWETTA PANDIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/umqDk3AAtYlzEHW-ioBlUPShZf8=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190523ETAC_1558618439.jpg
KOMPAS/AGNES SWETTA PANDIA

Pasokan tebu petani mulai masuk ke pabrik gula di lingkungan PT Perkebunan Nusantara XI di Jawa Timur.

SURABAYA, KOMPAS β€” Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan, pihaknya mendorong percepatan impor gula guna mengantisipasi kelangkaan persediaan menjelang masa produksi dan mencegah lonjakan harga. Masa puasa akan berlangsung akhir April, sedangkan musim giling diyakini akan dilaksanakan pada awal atau pertengahan Juni. Sampai dengan masa puasa dan musim giling tiba, stok harus dijaga sehingga harga komoditas ini tidak melambung tinggi.

Namun, harga gula setidaknya sepekan terakhir sudah di kisaran Rp 16.500-Rp 18.000 per kilogram. Harga terkini jauh berbeda dibandingkan dengan sebulan lalu di kisaran Rp 13.500 per kg yang juga masih di atas harga eceran tertinggi Rp 12.500 per kg. Artinya, kenaikan harga sebulan terakhir dari Rp 13.500 ke Rp 16.500-Rp 18.000 per kg di kisaran 16-18 persen.

Editor:
agnespandia
Bagikan