logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊSepeda Motor Listrik...
Iklan

Sepeda Motor Listrik Diprioritaskan

Penggunaan kendaraan listrik dapat mengurangi konsumsi bahan bakar minyak yang sebagian masih diimpor. Pemerintah perlu memperjelas program pengembangan kendaraan listrik berbasis baterai di dalam negeri.

Oleh
ARIS PRASETYO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lxwj6mQjDZfhC_pYXEh2HRV4PWw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FParade-Kendaraan-Listrik_87801718_1583161057.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Pengendara sepeda motor listrik mengikuti konvoi di Jalan MH Thamrin, Jakarta, akhir Agustus 2019. Kegiatan yang diprakarsai Kementerian Perhubungan tersebut bertujuan menyosialisasikan program percepatan penggunaan kendaraan berbasis listrik.

JAKARTA, KOMPAS β€” Sepeda motor listrik akan diprioritaskan dalam program kendaraan listrik di Indonesia. Jumlah sepeda motor yang jauh lebih banyak ketimbang mobil menjadi alasan kenapa sepeda motor diprioritaskan. Selain itu, harga sepeda motor listrik juga lebih murah dari mobil listrik.

Dalam dokumen Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), pemerintah menargetkan ada  2.200 kendaraan listrik roda empat dan 2,1 juta unit kendaraan listrik roda dua pada tahun 2025. Pada waktu yang sama, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) yang digunakan sektor transportasi adalah yang terbesar, yakni mencapai 75,3 juta kiloliter. Listrik untuk kendaraan berada di porsi terkecil penggunaan energi.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan