logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊAntisipasi Covid-19, NTB Tutup...
Iklan

Antisipasi Covid-19, NTB Tutup Akses Kapal Cepat dari Bali ke Gili hingga Liburkan Siswa

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mengambil sejumlah langkah untuk mengantisipasi merebaknya Covid-19, antara lain menetapkan status siaga darurat bencana non-alam Covid-19 dan menutup akses kapal cepat dari Bali.

Oleh
ISMAIL ZAKARIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QszYDAZ3gRBKszgUFIv4QwLmX14=/1024x614/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F8ebb58ae-ff52-4520-807d-2ab836e4dbe4_jpeg.jpg
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Para penumpang kapal pesiar MV Columbus kembali naik ke kapal yang bersandar di Pelabuhan Gili Mas, Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, setelah berkeliling ke sejumlah obyek wisata di Lombok, Selasa (10/3/2020). Seperti kapal pesiar Albatros yang datang pada Senin (9/3/2020), MV Columbus yang membawa 1.027 penumpang diizinkan bersandar setelah penumpang dinyatakan negatif Covid-19.

MATARAM, KOMPAS β€” Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mengambil sejumlah langkah untuk mengantisipasi merebaknya Covid-19. Selain menetapkan status siaga darurat bencana non-alam Covid-19, pemprov juga menutup akses kapal cepat dari Bali ke kawasan Tiga Gili dan meliburkan kegiatan belajar-mengajar. Perjalanan dinas juga dilarang serta sejumlah ajang pariwisata dan pertemuan yang melibatkan banyak orang dibatalkan.

Keputusan itu diambil dalam rapat Gubernur NTB Zulkieflimansyah beserta wakilnya, Sitti Rohmi Djalillah, dengan bupati dan wali kota se-NTB, termasuk forum komunikasi pimpinan daerah dan kepala organisasi perangkat daerah tingkat Provinsi NTB di Mataram, Minggu (15/3/2020) sore.

Editor:
agnespandia
Bagikan