logo Kompas.id
EkonomiKetahanan Ekonomi Diuji
Iklan

Ketahanan Ekonomi Diuji

Belum lagi pulih dari dampak perang dagang Amerika Serikat dan China, ekonomi Indonesia mulai terpapar dampak wabah virus korona baru atau Covid-19.

Oleh
Hendriyo Widi
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CkOgH4Q6DpKDR5YgEjLHYXy7sOg=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2Fe2e0df6b-e6fe-4abc-9e96-61d2a43b61e0_jpg.jpg
KOMPAS/Lasti Kurnia

Seorang pekerja melewati papan informasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, di Jakarta, Jumat (28/2/2020). IHSG turun 7,3 persen sepekan terakhir. Pada penutupan perdagangan Jumat, IHSG turun 1,5 persen dibandingkan perdagangan hari sebelumnya ke level 5.452,7. Hal ini sekaligus jadi level terendah IHSG sejak Maret 2017.

Belum lagi pulih dari dampak perang dagang Amerika Serikat dan China, ekonomi Indonesia mulai terpapar dampak wabah virus korona baru atau Covid-19. Virus asal Wuhan, China, itu mulai ”menginfeksi” sejumlah lini ekonomi negeri, seperti pariwisata, industri manufaktur, logistik, perbankan, dan pasar modal.

Indonesia yang tengah berupaya menumbuhkan ekonomi melalui pariwisata terpukul. Penurunan wisatawan mancanegara, terutama dari China, mengikis penghasilan pelaku wisata antara lain perhotelan, restoran, agen perjalanan, pendapatan daerah, dan maskapai penerbangan.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan