Profil Usaha
Kopi ”Kota Seribu Sungai”
Kedai Biji Kopi terlahir di kota seribu sungai, Banjarmasin. Kedai itu memopulerkan tiga jenis kopi asli Kalimantan Selatan, yaitu Aranio Banjar, Liberti, dan Pengaron Banjar.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F28b6dc1d-6f36-459c-b97f-072ff339f329_jpg.jpg)
Dwie Putra Kurniawan (43), pemilik kedai Biji Kopi, memperlihatkan produk kopi khas Kalimantan Selatan yang diproduksinya di Banjarbaru, Jumat (17/1/2020). Tiga macam kopi asli Kalsel yang dipopulerkannya kini mulai diminati pasar nasional dan internasional.
Kedai Biji Kopi terlahir di kota seribu sungai, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Kedai yang dirintis Dwie Putra Kurniawan itu memopulerkan tiga jenis kopi asli Kalimantan Selatan, yaitu Aranio Banjar, Liberti, dan Pengaron Banjar. Ketiga biji kopi Borneo itu disebut sebagai persembahan Banua untuk Indonesia dan dunia.
Berangkat dari keinginan berwirausaha, Dwie Putra Kurniawan (43) merintis kedai kopi di kota seribu sungai, Banjarmasin. Kedai kopi bernama Biji Kopi itu mencoba mengangkat pamor kopi asli tanah Banjar atau Banua, Kalimantan Selatan (Kalsel). Meskipun bisnis itu masih terbilang ”belia”, Biji Kopi sudah mampu menduniakan kopi Banua.