logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊAgen Perjalanan Merana karena ...
Iklan

Agen Perjalanan Merana karena Virus Korona

Pameran pariwisata yang biasa ramai pada awal tahun sepi pengunjung. Wabah virus korona jenis baru yang telah menyebar ke banyak negara di luar China membuat agen perjalanan merana.

Oleh
Erika Kurnia
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5srPmOAyC6VPKb_9yW7BX8FGIhw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F843a45ef-0c2f-4999-9019-4e2851f70145_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Petugas stan menunggu pengunjung saat hari pertama Astindo Travel Fair 2020 di Jakarta Convention Center, Jumat (21/2/2020). Pemerintah sedang menggodok sejumlah skema insentif bagi pelaku usaha sektor pariwisata yang diharapkan dapat memicu geliat industri pariwisata yang tengah lesu karena terkena dampak penyebaran virus korona tipe baru.

Foto tembok besar China kekuningan dengan latar pegunungan hijau tergambar di sebuah banner, yang terpajang di depan stan KIA Tours. Agen perjalanan, yang mengikuti pameran Astindo Travel Fair 2020, di Jakarta, itu secara gamblang mempromosikan paket perjalanan ke China.

Paket wisata 8 hari pada pertengahan tahun ke enam kota, seperti Beijing dan Shanghai, ditawarkan senilai sampai Rp 20 juta dengan cicilan 1,2 juta per bulan. Promosi itu seharusnya menarik. Namun, virus korona jenis baru membuat pengunjung, yang jumlahnya lebih sepi dari acara tahun lalu, enggan melirik.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan