logo Kompas.id
EkonomiDaya Beli Masyarakat Pengaruhi...
Iklan

Daya Beli Masyarakat Pengaruhi Pertumbuhan Kredit Konsumer

Kenaikan harga produk dan bahan baku akan berdampak pada harga di tingkat konsumen dan laju inflasi. Akibatnya, daya beli masyarakat menurun dan berimbas pada melemahnya pertumbuhan penyaluran kredit konsumer.

Oleh
M Paschalia Judith J
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Vxg03L2WNwHs9pPkZ8Cau63EybU=/1024x643/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F0d2f3fe9-34da-4ddc-9d30-3ea6585bfdcc_jpg.jpg
KOMPAS/Lasti Kurnia

Di tengah kekhawatiran ancaman virus Covid-19, gairah berwisata tak surut, terlihat dari ramainya pengunjung dalam BCA Travel Fair di Mal Gandaria City, Jakarta, Jumat (14/2/2020). Acara yang berlangsung hingga 16 Februari 2020 tersebut digelar bekerja sama dengan Singapore Airlines dan tujuh agen perjalanan, yaitu Golden Rama, Aviatour, Wita Tour, Dwidata, Bayu Buana, Smailing Tour, dan Panorama Tour.

TANGERANG, KOMPAS — Dampak rambatan wabah virus Covid-19 secara tidak langsung berpotensi memengaruhi penurunan daya beli masyarakat. Penurunan daya beli itu akan berdampak pada perlambatan pertumbuhan kredit konsumer perbankan.

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk BCA Jahja Setiaatmadja memperkirakan pertumbuhan kredit konsumer pada tahun ini masih lemah. ”Ini karena dampak tidak langsung dari penyebaran virus Covid-19 terhadap daya beli masyarakat,” katanya saat ditemui di sela-sela BCA Expoversary yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten, Jumat (21/2/2020).

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan