logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊSensus Daring Masih Diragukan
Iklan

Sensus Daring Masih Diragukan

Warga meragukan keamanan data dalam sistem sensus daring yang digunakan dalam Sensus Penduduk 2020. Diharapkan ada edukasi yang komprehensif untuk meyakinkan warga untuk menggunakan sistem tersebut.

Oleh
Kurnia Yunita Rahayu
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FyoBb0abARbNZg3jRJjZUOZRp-0=/1024x595/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2FJepretan-Layar-2020-02-16-pukul-13.54.45_1581836219.png
SITUS BPS

Tampilan situs sensus.bps.go.id. Masyarakat dapat berpartisipasi dalam Sensus Penduduk 2020 dengan mengisi data kependudukannya secara mandiri pada situs tersebut.

JAKARTA, KOMPAS – Metode baru yang digunakan dalam Sensus Penduduk 2020, yaitu sensus secara daring, digelar sejak 15 Februari hingga 31 Maret 2020. Warga diharapkan lebih partisipatif dengan mengisi data kependudukannya di situs Badan Pusat Statistik. Akan tetapi, sebagian masyarakat masih menyangsikan dan justru menolak sensus daring.

Memasuki hari kedua pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 secara daring, masih ada sejumlah warga yang belum tersosialisasikan tentang ajang 10 tahunan itu. Salah satunya Hanif Abdurrahman (26), warga Kota Depok, Jawa Barat.

Editor:
agnesrita
Bagikan