logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊWarga Lebih Memilih Pemerintah...
Iklan

Warga Lebih Memilih Pemerintah Bangun Transportasi Publik daripada Jalan Tol Layang JORR

Pembangunan Tol JORR Elevated mengundang keraguan. Alih-alih menjadi solusi, pembangunan itu dikhawatirkan menambah kemacetan karena tak termasuk dalam Rencana Induk Transportasi Jabodetabek 2018-2029.

Oleh
Kurnia Yunita Rahayu
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KNfWE1T-ZGjFqDefCa6VXwc1vKI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2FDSCF3084_1581412831.jpg
KOMPAS/KURNIA YUNITA RAHAYU

Suasana Jalan Tol JORR ruas Bambu Apus, Jakarta Timur, Selasa (11/2/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Usulan konsorsium Jakarta Metro Expressway untuk membangun Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta Layang atau JORR Elevated mendapatkan lampu hijau dari pemerintah. Izin prakarsa telah diberikan sejak akhir Januari 2020. Namun, warga lebih memilih pemerintah membangun transportasi publik untuk mengatasi kemacetan daripada pembangunan jalan tol layang.

Masyarakat sangsi pembangunan jalan tol layang JORR mampu membantu mengurangi kemacetan Ibu Kota. Terlebih, pembangunan tidak termasuk dalam skenario besar pengelolaan transportasi Jabodetabek 10 tahun mendatang.

Editor:
khaerudin
Bagikan