logo Kompas.id
EkonomiDalam Sepekan, Korona Sebabkan...
Iklan

Dalam Sepekan, Korona Sebabkan Aliran Modal Asing Rp 11 Triliun Keluar Indonesia

Wabah korona menyebabkan aliran modal asing yang keluar dari Indonesia Rp 11 triliun dalam sepekan ini. Itu menyebabkan pembelian bersih portofolio di pasar keuangan sejak awal Januari 2020 sebesar Rp 400 miliar.

Oleh
dimas waraditya nugraha
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Jb8HnSUdGqYICT20Fh3IqFuk1mc=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F8934d3bd-6340-4bb4-ba98-9fee2ab39a3b_jpg.jpg
KOMPAS/Lasti Kurnia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah, seperti terlihat pada aktivitas dan monitor papan informasi perdagangan saham di Mandiri Securitas, Gedung Menara Mandiri, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (31/1/2020). IHSG ditutup anjlok atau turun 117,548 poin dari posisi 6.076 ke 5.940. Penurunan ini diakibatkan kekhawatiran pasar setelah pengumuman situasi darurat global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait virus korona baru.

JAKARTA, KOMPAS — Dalam sepekan ini, aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan Indonesia mencapai Rp 11 triliun. Aliran modal keluar ini disebabkan kuatnya sentimen penyebaran virus korona baru di kawasan Asia.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo, Jumat (7/2/2020), di Jakarta mengatakan, wabah korona menyebabkan aliran modal asing keluar dari instrumen portofolio Indonesia sebesar Rp 11 triliun dalam sepekan ini. Hal itu menyebabkan pembelian bersih investor asing atas portofolio Indonesia sejak awal Januari hingga 6 Februari 2020 hanya sebesar Rp 400 miliar.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan