ENERGI TERBARUKAN
Energi Terbarukan Dikembangkan
Indonesia berupaya meningkatkan porsi energi terbarukan dalam bauran energi di Indonesia, termasuk energi terbarukan yang dipasok untuk kebutuhan komersial dan industri.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FIMG_20200123_103540_1579751827.jpg)
Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo saat memberikan sambutan dalam acara penandatanganan nota kesepahaman antara PLN dan CEIA Indonesia, Kamis (23/1/2020), di Jakarta.
JAKARTA, KOMPAS — Clean Energy Investment Accelerator atau CEIA menandatangani nota kesepahaman dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk pengembangan energi terbarukan, Kamis (23/1/2020), di Jakarta. CEIA akan mendampingi PLN dalam hal teknis pengembangan energi terbarukan untuk listrik yang bakal dipasok bagi kebutuhan sektor komersial dan industri.
Penandatanganan nota kesepahaman (MOU) dilakukan Wakil Direktur PLN Darmawan Prasodjo dan Direktur World Resources Institute Indonesia yang mewakili CEIA Nirarta Samadhi, di Hotel Sultan, Jakarta. CEIA adalah kemitraan publik dan swasta yang menggunakan cara inovatif untuk mengatasi hambatan dalam skala penyebaran energi bersih di Indonesia, Kolombia, Vietnam, Filipina, dan Meksiko.