logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊTransformasi Ekonomi Mengatasi...
Iklan

Transformasi Ekonomi Mengatasi Defisit Neraca Dagang

Gas untuk kebutuhan elpiji, Presiden Joko Widodo mencontohkan, semestinya bisa diolah dari batubara yang melimpah di Indonesia.

Oleh
Nina Susilo
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BqY66WS6fMkSqKMczeq2QeHKzuI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2Fb7c703a6-05dd-462f-8f0b-50de7c21c5dc_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan sebelum membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, Senin (16/12/2019), di Istana Negara, Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS β€” Transformasi ekonomi harus mulai dikerjakan. Menghentikan ekspor barang mentah dan mendorong ekspor barang jadi atau setengah jadi adalah strategi yang harus dikerjakan secara konsisten untuk mengatasi defisit transaksi berjalan.

Presiden Joko Widodo menuturkan, masalah besar defisit transaksi berjalan yang dihadapi Indonesia saat ini terjadi akibat impor yang jauh lebih besar daripada ekspor. Impor ini terutama pada produk energi, barang modal, dan bahan baku.

Editor:
hamzirwan
Bagikan