logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊUtang Bank dengan Jaminan...
Iklan

Utang Bank dengan Jaminan Wajah

Pemberian kredit kepada perempuan lebih aman karena sebagian besar penerima kredit menggunakan uang pinjaman untuk keluarga, bukan untuk kepentingannya sendiri. Tingkat kredit macet hanya 3 persen.

Oleh
Joice Tauris Santi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XkNL0ZpgVqctiGl1WbU65tpiAL8=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2Fbtpspertemuan_1576153728-2.jpg
KOMPAS/JOICE TAURIS SANTI

Setiap dua pekan, para ibu berkumpul untuk membayar angsuran utang, juga berbagi dan mendengarkan berbagai macam pelatihan yang diselenggarakan Bank BTPN Syariah. Sudah 10 tahun kelompok nasabah ini rutin mengadakan pertemuan dua mingguan.

Salah satu syarat untuk berutang kepada bank adalah memberikan jaminan. Jaminan berupa aset seperti sertifikat rumah, bukti pemesanan barang, atau simpanan yang tentu nilainya lebih besar ketimbang jumlah utang kepada bank. Jaminan diperlukan karena bank juga ingin mengurangi risiko. Bank akan menanggung risiko ketika kredit yang diberikan tidak dibayar kembali.

Bagaimana bagi mereka yang ingin mendapatkan kredit, tetapi tidak memiliki jaminan? Kecil kemungkinan kredit dapat mengucur. Pedagang sayur, pedagang nasi uduk, dan pengusaha warung kecil sulit mendapatkan pinjaman.

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan