logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊKenaikan Harga Bawang Merah...
Iklan

Kenaikan Harga Bawang Merah Belum Menguntungkan Petani

Harga bawang merah yang melonjak tidak dinikmati sebagian besar petani Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Petani belum dapat menanam komoditas tersebut karena kekeringan.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
Β· 1 menit baca

CIREBON, KOMPAS β€” Harga bawang merah yang melonjak tidak dinikmati sebagian besar petani Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Petani belum dapat menanam komoditas tersebut karena kekeringan. Padahal, petani menantikan harga bawang merah naik setelah anjlok pada musim panen sebelumnya.

Pengamatan Kompas, Kamis (14/11/2019), lahan di sentra bawang merah Cirebon di Kecamatan Gebang, Babakan, dan Pabedilan belum ditanami bibit bawang. Meskipun tanah sudah dibalik, petani belum dapat menanam karena kesulitan air. Saluran irigasi masih kering, bercampur sampah plastik.

https://cdn-assetd.kompas.id/y-1-VB0Z9K0hS04DxAK-vOhPEXY=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2Fa183362d-adbd-4229-ad2b-58c8d32b55b5_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Petani membuat saluran air untuk mengairi lahan bawang merah di Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (14/11/2019). Petani setempat belum dapat menanam bawang karena kesulitan air. Padahal, harga bawang merah di tingkat petani mencapai Rp 20.000 per kilogram.

Editor:
agnespandia
Bagikan