logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊSarana Pengiriman Produk...
Iklan

Sarana Pengiriman Produk Ekspor dari Jateng Masih Terbatas

Sejumlah eksportir produk pertanian dari Jawa Tengah berharap adanya peningkatan sarana dan prasarana pengiriman ke negara tujuan ekspor.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QU6_layfDiXM6Q6Bn53rgAjBFcA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F42321dfc-4fa2-4dda-a4e8-07a11e142725_jpg.jpg
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Petugas menyiapkan kontainer pengangkut kacang hijau yang hendak diekspor pada pelepasan ekspor produk pertanian Jawa Tengah, di Depo Pelindo, Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Minggu (29/9/2019). Produk pertanian Jateng lain yang diekspor antara lain daun pakis, sarang burung walet, dan bunga melati. Hingga akhir triwulan 3, nilai ekspor pertanian Jateng pada 2019 mencapai Rp 2,51 triliun.

SEMARANG, KOMPAS - Sejumlah eksportir produk pertanian dari Jawa Tengah berharap adanya peningkatan sarana dan prasarana pengiriman ke negara tujuan ekspor. Kendalanyan antara lain karena belum adanya penerbangan kargo langsung dari Kota Semarang ke negara seperti China.

Djoko Hartanto, eksportir sarang burung walet dari Kota Salatiga, mengatakan, guna meningkatkan ekspor, penerbangan kargo dari Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang ke China diperlukan. Namun, saat ini penerbangan itu belum ada.

Editor:
agnespandia
Bagikan