Ketidakstabilan Politik Turunkan Keyakinan Konsumsi
Konsumen Indonesia menyoroti stabilitas politik sebagai aspek nomor satu yang memengaruhi kepercayaan mereka dalam berbelanja. Seiring kondisi politik yang belum menentu belakangan ini, indeks keyakinan konsumen pun menurun.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190524_BELANJA-LEBARAN_B_web_1558699515.jpg){kind=logo}
Pengunjung memilih pakaian yang ditawarkan di gerai-gerai di Pasar Mayestik, Jakarta Selatan, Jumat (24/5/2019). Jelang Lebaran, warga mulai berbelanja berbagai kebutuhan, termasuk pakaian.
JAKARTA, KOMPAS — Konsumen Indonesia menyoroti stabilitas politik sebagai aspek nomor satu yang memengaruhi kepercayaan mereka dalam berbelanja. Seiring kondisi politik yang belum menentu belakangan ini, indeks keyakinan konsumen pun menurun.
Berdasarkan riset Nielsen yang diterbitkan pada Senin (3/6/2019), indeks keyakinan konsumen (IKK) Indonesia pada triwulan I-2019 sebesar 125, menurun dibandingkan dengan triwulan I-2018 yang senilainya 127. Riset yang dikerjakan Nielsen bersama The Conference Board Global Consumer Confidence Survey ini melibatkan 32.000 konsumen di 64 negara, termasuk Indonesia.