logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPasokan Bawang Putih ke...
Iklan

Pasokan Bawang Putih ke Yogyakarta Berkurang

Pasokan bawang putih ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta semakin menipis. Akibatnya, komoditas tersebut meningkat harganya hampir dua kali lipat dari harga normal. Operasi pasar menjadi opsi yang dapat dilakukan untuk mengontrol harga komoditi tersebut agar kembali stabil.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GWSyOrJH8hTcSricEqCkFjsR9DY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2FDSC03349_1556791454.jpg
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Mujiwati (53), pedagang bawang putih, berbincang dengan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Indrasari Wisnu Wardhaya (kanan) di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Kamis (2/5/2019).

YOGYAKARTA, KOMPAS β€” Pasokan bawang putih ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta semakin menipis. Akibatnya, harga komoditas tersebut meningkat hampir dua kali lipat dari harga normal. Operasi pasar menjadi opsi yang dapat dilakukan untuk mengontrol harga komoditas tersebut agar kembali stabil.

Menurut data dari Tim Pengendali Inflasi Daerah Istimewa Yogyakarta (TPID-DIY), harga bawang putih masih sebesar Rp 33.850 per kg pada akhir Februari. Harga tersebut secara konsisten naik memasuki pertengahan April, yaitu Rp  42.000 per kg. Saat ini rata-rata harga bawang putih Rp 54.000 per kg. Angka kenaikannya hampir dua kali lipat dibandingkan dengan harga normal yang hanya sekitar Rp 30.000-35.000 per kg.

Editor:
agnespandia
Bagikan