logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPedagang Optimistis Telur Asin...
Iklan

Pedagang Optimistis Telur Asin Tetap Dilirik Pemudik

Meski jumlah pembelinya menurun, pedagang telur asin di Brebes, Jawa Tengah tidak patah arang. Mereka tetap optimis, telur asin tetap dilirik pemudik.

Oleh
KRISTI UTAMI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sV3EQ6fFS4j9kGPIet1Jo12THh8=/1024x786/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190426_185158_1556279776.jpg
KOMPAS/KRISTI UTAMI

Pedagang telur asin di Brebes, Jawa Tengah, menata dagangannya. Menjelang Ramadhan, persediaan telur dikurangi karena permintaan menurun.

BREBES, KOMPAS β€” Meski jumlah pembelinya menurun, pedagang telur asin di Brebes, Jawa Tengah, tidak patah arang. Mereka optimistis telur asin tetap dilirik pemudik.

Pada 10 hari pertama Ramadhan, jumlah telur asin yang dijual memang mulai dikurangi. Rata-rata pedagang mengurangi jumlah dagangannya dari 1.400 butir per hari menjadi 1.000 butir per hari. Sebab, jumlah pembeli telur asin pada awal-awal puasa biasanya menurun dibandingkan dengan hari biasa.

Editor:
agnespandia
Bagikan