Iklan
Pemasaran Garam Kusmba Terkendala Belum Berlabel SNI

Petugas koperasi tengah mengoperasikan alat pengemasan garam Kusamba, Kabupaten Klungkung, Bali.
KLUNGKUNG, KOMPAS-Pemasaran produksi garam Kusamba, Kabupaten Klungkung, Bali, masih sulit memasuki pasaran luas. Hal ini karena produk garam yang sudah beralih dari garam tradisional ke garam yang mengandung yodium ini belum berlabel standar nasional Indonesia (SNI).
Petani garam Kusamba yang tergabung dalam Koperasi Lembaga Ekonomi Produktif Pesisir Mina Segara Dana menunggu hasil tes dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Denpasar. Jika tes BPOM lolos, label SNI dapat segera diurus, sehingga bisa segera bersaing dengan produksi garam yodium lainnya di pasaran yang lebih luas.
Terjadi galat saat memproses permintaan.