logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊSistem Pengadaan Barang Secara...
Iklan

Sistem Pengadaan Barang Secara Elektronik Kurang Diminati

Oleh
Caecilia Mediana
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rWm2kGCqcKlFmVT8yoUCTSbOUlM=/1024x694/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2Fkompas_tark_20459713_8_0.jpeg
Kompas

Warga membubuhkan cap tangan sebagai tanda melawan korupsi saat pembukaan Hackaton Merdeka 3.0 di Gedung LKPP, Jakarta, Sabtu (5/12). Perlombaan pembuatan aplikasi dalam rangka memeringati Hari Anti Korupsi itu menjadi wadah bagi programmer untuk ikut memecahkan permasalah bangsa, salah satunya korupsi.

JAKARTA, KOMPAS - Sistem pengadaan barang dan jasa secara elektronik belum masif diterapkan, baik oleh swasta maupun instansi pemerintah. Padahal, keberadaan sistem ini menunjang transparansi dan efisiensi kinerja.

Chief Operational Officer Mbiz.co.id (Mbiz) Ryn Hermawan, Kamis (13/12/2018), di Jakarta, mengatakan, usaha layanan pendukung perdagangan secara elektronik atau e-dagang belum banyak berkembang di Indonesia. Sementara di luar negeri, misalnya China dan Korea Selatan, usaha seperti itu telah tumbuh pesat.

Editor:
Bagikan