logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊKebutuhan Daging Meningkat,...
Iklan

Kebutuhan Daging Meningkat, Pemerintah Andalkan Impor

Oleh
M Paschalia Judith J
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YivP4lgqg73cPNrLlhSdo3IPD6Q=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2FIMG-20180516-WA0019.jpg
KOMPAS/M PASCHALIA JUDITH J

Sejumlah konsumen mengantre untuk membayar daging beku yang dibelinya di toko, Jakarta, Rabu (16/5/2018)

JAKARTA, KOMPAS -- Berdasarkan proyeksi kebutuhan daging sapi dan kerbau, Indonesia berpotensi mengalami defisit selama masa puasa. Oleh sebab itu, pemerintah mengatasinya dengan impor daging beku.

Kementerian Pertanian memperkirakan, kebutuhan daging sapi dan kerbau pada Mei-Juni 2018 mencapai 116.400 ton skala nasional. Akan tetapi, jumlah produksi pada periode yang sama sebesar 75.400 ton.

Editor:
Bagikan