Iklan
Ganti-ganti Nomor Seluler Masih Disukai
JAKARTA, KOMPAS β Jumlah nomor telepon seluler prabayar yang beredar di pasar tidak semuanya aktif digunakan konsumen. Sebagian masyarakat lebih suka berganti-ganti nomor prabayar dengan alasan harganya lebih murah dibandingkan dengan mengisi ulang pulsa.
Wakil Presiden Direktur Hutchison Tri Indonesia Danny Buldansyah, dalam pertemuan terbatas dengan media, Kamis (26/4/2018), menyebutkan, sampai dengan akhir 2017, jumlah pelanggan sekitar 63 juta. Jumlah ini dilihat dari nomor yang terpakai. Sekitar 70 persen di antaranya tergolong aktif.