logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊGanti-ganti Nomor Seluler...
Iklan

Ganti-ganti Nomor Seluler Masih Disukai

Oleh
MEDIANA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rJB0-YhsNcqBQFrmXRIHaXHpln4=/1024x651/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2Fkompas_tark_17757630_76_0-1.jpeg
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Ratusan nomor perdana prabayar dijual Hadi di konter miliknya di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Senin (5/10/2015). Pemerintah akan memperketat pengaturan registrasi kartu sim prabayar menggunakan kartu tanda penduduk dan identitas resmi lainnya yang bertujuan untuk mengurangi penipuan dan kejahatan siber. Selain itu, gerai ritel juga diwajibkan punya nomor identitas.

JAKARTA, KOMPAS β€” Jumlah nomor telepon seluler prabayar yang beredar di pasar tidak semuanya aktif digunakan konsumen. Sebagian masyarakat lebih suka berganti-ganti nomor prabayar dengan alasan harganya lebih murah dibandingkan dengan mengisi ulang pulsa.

Wakil Presiden Direktur Hutchison Tri Indonesia Danny Buldansyah, dalam pertemuan terbatas dengan media, Kamis (26/4/2018), menyebutkan, sampai dengan akhir 2017, jumlah pelanggan sekitar 63 juta. Jumlah ini dilihat dari nomor yang terpakai. Sekitar 70 persen di antaranya tergolong aktif.

Editor:
Bagikan