Laba Astra Ditopang Penjualan Alat Berat

KOMPAS/DIMAS WARADITYA NUGRAHA

Jajaran Direksi PT Astra International Tbk menyampaikan keterangan pers usai melakukan rapat umum pemegang saham tahunan di Jakarta, Rabu (25/4/2018).

JAKARTA, KOMPAS — Kinerja operasional Grup Astra tertekan kondisi ekonomi nasional yang lesu dan kompetisi pasar otomotif yang semakin ketat. Laba perusahaan pada awal tahun kini ditopang penjualan alat berat yang tumbuh akibat stabilitas harga batubara.

PT Astra International Tbk mencatatkan laba bersih Rp 4,9 triliun pada triwulan I-2018. Jumlah laba bersih itu turun 2 persen dari periode yang sama pada 2017, yakni Rp 5 triliun. Di sisi lain, pendapatan bersih konsolidasi perusahaan  tumbuh 14,43 persen menjadi Rp 55,82 triliun.