Kesetaraan Jender
Hadapi Beban Berlapis, Perempuan Tetap Berdaya
Dua tahun terakhir menjadi ”pertarungan” berat bagi para perempuan, terutama perempuan kepala keluarga yang harus bertanggung jawab atas perekonomian keluarga. Pandemi Covid-19 memunculkan beban berlipat kepada mereka.
![Rita Wati Sirait (47), perempuan kepala keluarga, beraktivitas di warungnya di perkampungan nelayan di Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, Sabtu (1/8/2020). Sudah delapan tahun Rita berjuang sendirian menghidupi tiga orang anaknya sejak ditinggal mati suaminya.](https://assetd.kompas.id/UIPuxVkhlCvjpFl4KlyoOAbCc04=/1024x1365/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2020%2F08%2F01%2FIMG-20200801-WA0004_1596286878_jpg.jpg)
Rita Wati Sirait (47), perempuan kepala keluarga, beraktivitas di warungnya di perkampungan nelayan di Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, Sabtu (1/8/2020). Sudah delapan tahun Rita berjuang sendirian menghidupi tiga orang anaknya sejak ditinggal mati suaminya.
Pandemi Covid-19 yang berlangsung lebih dari dua tahun menjadi arena ”pertempuran ” tersendiri bagi perempuan. Perempuan dipaksa beradaptasi cepat melayani, menjaga kesehatan, hingga mempertahankan perekonomian keluarga.