logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊAjak Anak Berbahasa Daerah...
Iklan

Ajak Anak Berbahasa Daerah sejak Dini

Bahasa daerah bisa punah jika tidak lagi digunakan oleh penuturnya. Generasi muda kini jadi ujung tombak pelestarian dan pemanfaatan bahasa daerah.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
Β· 1 menit baca
Murid kelas VII belajar menulis aksara Sunda dalam mata pelajaran muatan lokal Bahasa Sunda di SMP 25, Depok, Jawa Barat, Rabu (22/1/2020). Pelestarian bahasa Sunda dilakukan secara reguler melalui mata pelajaran muatan lokal yang diberikan setiap minggu sekali selama dua jam pelajaran.
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Murid kelas VII belajar menulis aksara Sunda dalam mata pelajaran muatan lokal Bahasa Sunda di SMP 25, Depok, Jawa Barat, Rabu (22/1/2020). Pelestarian bahasa Sunda dilakukan secara reguler melalui mata pelajaran muatan lokal yang diberikan setiap minggu sekali selama dua jam pelajaran.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pelajaran dan penggunaan bahasa daerah penting untuk menumbuhkan kesadaran generasi muda terhadap bahasa daerah. Penutur bahasa daerah diharapkan bertambah dan ancaman kepunahan bahasa bisa dihindari.

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi E Aminudin Aziz mengatakan, Indonesia kaya akan bahasa daerah. Namun, daya hidup setiap bahasa berbeda, tergantung ada atau tidaknya penutur bahasa tersebut. Sebagian bahasa daerah berstatus aman karena jumlah penuturnya banyak dan bahasa itu masih digunakan.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan