logo Kompas.id
›
Pendidikan & Kebudayaan›Hapus Diskriminasi dan Penuhi ...
Iklan

Hapus Diskriminasi dan Penuhi Hak Perempuan Penyandang Disabilitas

Stigma, bias jender, dan diskriminasi mengakses pendidikan menjadi penghambat perempuan penyandang disabilitas untuk meningkatkan kapasitas diri. Dibutuhkan dukungan lintas sektor untuk memenuhi hak-hak mereka.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
· 1 menit baca
Di sela acara pawai,  perempuan penyandang disabilitas berfoto di antara penyandang disabilitas lainnya di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (18/5).
Kompas/Priyombodo

Di sela acara pawai, perempuan penyandang disabilitas berfoto di antara penyandang disabilitas lainnya di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (18/5).

JAKARTA, KOMPAS—Perempuan penyandang disabilitas mempunyai potensi dan bakat seperti perempuan lainnya maupun laki-laki. Diskriminasi yang menjadi penghambat untuk mengembangkan diri harus dihapus. Selain itu, butuh dukungan lintas sektor untuk memenuhi hak-hak mereka dengan lebih banyak dilibatkan dalam berbagai bidang.

Ketua Komisi Nasional Disabilitas Dante Rigmalia mengatakan, perempuan penyandang disabilitas masih menghadapi beragam kendala dalam kehidupannya. Stigma, bias jender, dan diskriminasi mengakses pendidikan menjadi penghambat untuk meningkatkan kapasitas diri.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan