Psikologi
Kepuasan Hidup di Usia Lanjut
Tidak dapat dimungkiri bahwa bertambahnya usia membawa pilihan dan tantangan tak mudah. Dibutuhkan sumber daya mental tertentu yang dapat menavigasi transisi khas penuaan dan mencapai kepuasan serta pemenuhan diri.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2021%2F09%2F30%2Fb959fc25-9d29-4ab8-b82c-f0eb31082845_jpg.jpg)
Beberapa warga lanjut usia berdiskusi saat mendengarkan materi sekolah lansia di aula Kantor Kecamatan Ujungberung, Bandung, Rabu (29/9/2021).
Penelitian acap menunjukkan bahwa kebanyakan lansia lebih bahagia daripada usia dua puluhan yang dianggap berada di puncak kehidupan. Orang yang berusia di atas 65 tahun memiliki pandangan paling stabil dan optimistik dari semua orang dewasa. (Laura Carstensen, pakar penuaan dalam “A Long Bright Future”, 2011)
Tony Robbins, ahli strategi kehidupan dan bisnis serta penulis terlaris New York Times, mengatakan bahwa pemenuhan sejati tidak datang dari harta benda, kekayaan, atau kesuksesan semata. Daripada mengharap kesuksesan untuk mendapatkan kepuasan, kita harus mengalihkan perhatian kita pada pemenuhan itu sendiri (https://www.tonyrobbins.com/ask-tony/fulfillment/ diakses 11 Februari 2022).
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 13 dengan judul "Kepuasan Hidup di Usia Lanjut ".
Baca Epaper Kompas