logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊPTM Terbatas Tetap Didorong...
Iklan

PTM Terbatas Tetap Didorong untuk Pemulihan Pendidikan

PTM terbatas 100 persen mulai dikurangi menjadi 50 persen atau kurang akibat melonjaknya kembali kasus Covid-19. Pembelajaran tatap muka tetap didorong untuk pemulihan pembelajaran.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
Β· 1 menit baca
Suasana belajar di salah satu kelas di SDN 07 Cideng, Jakarta, Jumat (24/9/2021). Pada pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas, guru melakukan pembelajaran campuran (<i>blended learning</i>) untuk memfasiltasi anak yang belajar di sekolah sekaligus anak yang belajar dari rumah.
SEKAR GANDHAWANGI

Suasana belajar di salah satu kelas di SDN 07 Cideng, Jakarta, Jumat (24/9/2021). Pada pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas, guru melakukan pembelajaran campuran (blended learning) untuk memfasiltasi anak yang belajar di sekolah sekaligus anak yang belajar dari rumah.

JAKARTA, KOMPAS – Pembelajaran tatap muka terbatas dengan protokol kesehatan ketat menjadi pilihan di tengah meningkatnya level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat di berbagai daerah. Hal itu dilakukan dengan alasan untuk memulihkan pendidikan yang tertinggal akibat tidak optimalnya proses pembelajaran selama masa pandemi Covid-19.

Berdasarkan pantauan Kompas di berbagai daerah, Senin (7/2/2022), mulai terjadi penyesuaian pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas setiap hari di sekolah.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan