Jurnalisme ”Clickbait” Tak Punya Sensitivitas Jender
Era digital mendorong hadirnya jurnalisme ”clickbait” yang lebih mencari sensasi. Konten tentang perempuan sering dimunculkan tanpa ada sensitivitas jender.
JAKARTA, KOMPAS — Perkembangan teknologi digital yang salah satunya mendorong jurnalisme clickbait atau mengejar klik menghadirkan ruang pemberitaan yang tidak memiliki kesadaran dan sensitivitas jender. Karena itu, komitmen pada jurnalisme berkualitas harus tetap kuat di tengah kerja dunia jurnalistik yang kini berbagi dengan para pencipta konten.
Peran perempuan jurnalis yang kini sudah mulai meningkat kariernya di media massa, bahkan memiliki posisi strategis di manajemen dan pimpinan redaksi, diharapkan dapat memperkuat komitmen pada pemberitaan yang sensitif jender, terutama ramah perempuan. Hanya dengan jurnalisme, baik yang hadir untuk menginspirasi maupun memberdayakan publik, media arus utama tetap dapat eksis untuk menjadi tempat mencari kebenaran atau clearing house.