Vaksinasi Anak
Percepat Vaksinasi bagi Anak untuk Mendukung Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
Di tengah kembali meningkatnya kasus Covid-19, pembelajaran tatap muka terbatas mesti dilakukan dengan hati-hati. Selain penerapan protokol kesehatan yang ketat, vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun harus dipercepat.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F01%2Fafff63bc-7ff4-434c-9d19-27138001bf25_jpg.jpg)
Seorang siswa menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama dalam kegiatan Vaksinasi Merdeka Anak di Madrasah Ibtidaiyah Al-Munawwaroh, Larangan, Kota Tangerang, Banten, Jumat (7/1/2022).
JAKARTA, KOMPAS — Pembelajaran tatap muka terbatas yang terus diperluas awal tahun 2022 mesti aman dari penyebaran Covid-19 di sekolah. Karena itu, meski vaksinasi untuk siswa dari usia 6-17 tahun tidak diwajibkan sebagai syarat untuk bisa masuk sekolah, dorongan agar anak-anak divaksinasi Covid-19 digencarkan.
Perlindungan anak-anak lewat vaksinasi Covid-19 diharapkan membuat pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dapat memulihkan kondisi pendidikan yang hampir dua tahun terakhir ini tidak optimal. Saat ini, PTM sudah bisa dilaksanakan dengan cakupan hingga 100 persen siswa setiap hari.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul "Percepat Vaksinasi bagi Anak untuk Mendukung Pembelajaran Tatap Muka Terbatas".
Baca Epaper Kompas