Setiap Pencapaian Anak Patut Diakui dan Dihargai
Orangtua dan pendidik berperan penting membantu menanamkan pola pikir pro-”growth” sejak dini kepada anak. Ini penting untuk memaknai ulang kesuksesan dan prestasi agar diukur dari setiap pencapaian demi kebaikan diri.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F00d033f3-6390-43f2-8c30-e67d856ca647_jpg.jpg){kind=logo}
Anak berkebutuhan khusus bertugas sebagai petugas upacara di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (16/9/2019). Keberadaan sekolah inklusif membantu anak-anak berkebutuhan khusus memperoleh kesetaraan dalam hal pemenuhan hak akan pendidikan.
JAKARTA, KOMPAS — Layanan pendidikan inklusif tak hanya menjangkau semua anak untuk menikmati pendidikan tanpa kendala. Pendidikan inklusif kini juga dimaknai sebagai proses mengenyam ilmu dan keterampilan untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Karena itu, setiap pencapaian patut diakui dan dihargai.
Menghadirkan pendidikan inklusif di semua jenjang menjadi komitmen sejumlah daerah dan dunia usaha. Dari informasi yang dihimpun, Kamis (6/1/2022), dukungan pendidikan inklusif dihadirkan Pemerintah Kota Tangerang, Banten, untuk memberikan akses pendidikan yang ramah bagi penyandang disabilitas.